Mitra Usaha NCS

Inilah Kesalahan yang Kerap Dilakukan Para Pebisnis

kesalahan-yang-kerap-dilakukan-para-pebisnis

Sudah punya bisnis?

Sudah keluar uang banyak?

Sudah mengorbankan waktu dengan resign dari tempat kerja?

Sudah ikut training di mana-mana?

Sudah menyiapkan berbagai macam strategi?

TAPI…

Omset belum maksimal?

Profit belum terlihat?

Usaha belum BEP?

Sederhananya, sudah banyak pengeluaran tapi BELUM menghasilkan apa-apa.

Bila itu yang tengah Anda rasakan, atau bila Anda baru hendak berbisnis tapi takut hal-hal di atas akan terjadi, segeralah ketahui mengapa seseorang bisa gagal dalam berbisnis? Mempelajari penyebab kegagalan sangat berguna untuk menjadi tolak ukur agar bisa berbuat lebih baik di proses selanjutnya.

Supaya Anda bisa memperoleh gambaran seperti apa kegagalan yang kerap dialami para pebisnis, langsung saja simak ulasannya berikut ini.

 

1. Bisnis Hanya Coba-coba

Bisnis bukan seperti perjudian dengan dilakukan atas dasar coba-coba dan mengharap untung semata. Bisnis menyangkut kehidupan Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Menjalankan bisnis berarti harus siap menyusun strategi dengan rapi dan tertata guna mencapai suatu tujuan, yaitu penghasilan dan keberhasilan.

Sudah banyak orang yang memulai usaha rumahan dengan niat iseng atau coba-coba. Mereka berharap mendapat keberuntungan seperti kebanyakan orang yang mereka ketahui. Padahal menjalankan bisnis itu ibarat dua sisi mata uang, bila ada keberhasilan dan keberuntungan, maka ada juga kegagalan. Dan banyak orang yang tidak siap akan hal itu.

 

2. Tidak Menguasai Bisnis yang Dijalani

Apapun pilihan bisnisnya, utamakan kita benar-benar memiliki skill dalam bidang tersebut. Meskipun bukan skill sebagai seorang professional, minimal kita paham seluk beluk bisnis yang akan dijalani.

Seperti misalnya kita pernah bekerja dengan orang lain dalam bentuk usaha yang sama, tentu akan mendapat pengalaman yang cukup spesifik, disamping akan memiliki bekal kemampuan yang mumpuni guna membuat perhitungan dan perencanannya.

Sebagai contoh kita ingin membuka toko buku dan kita pernah bekerja di sebuah penerbitan buku, tidak akan sulit melakukannya dibanding bila sebelumnya kita bekerja di sebuah restoran.

 

3. Menjalankan Bisnis Hanya untuk Trend

Alasan ini juga berbahaya bagi mereka yang mengalami kegagalan dalam berbisnis hanya karena mengikuti trend semata. Model bisnis yang mengikuti trend terkadang cukup menggiurkan dengan harga jual tinggi yang kadang tidak bisa dicerna oleh akal.

Namun kelemahannya, bisnis yang mengikuti trend tidak akan mampu bertahan dalam waktu lama dan hanya berjalan musiman. Sebut saja bisnis batu akik, batu bacan, dan ikan lohan. Bisnis itu cukup booming di zamannya, namun tidak berlangsung dalam waktu lama.

Sangat tidak cocok bila Anda memilih bisnis musiman untuk investasi Anda. Risikonya cukup besar, terkait dengan perubahan trend yang kapan saja bisa terjadi.

 

 4. Bekerjasama dengan Orang yang Tidak Tepat

Sepandai-pandainya Anda terhadap bisnis yang sedang dijalani, namun bila menjalankannya dengan orang yang salah, sama saja menanam bom waktu yang akan meledakkan bisnis Anda sendiri.

Bila Anda berperan sebagai orang yang memiliki modal dan ingin membangun sebuah tim dengan membutuhkan bantuan orang lain, telitilah track recordnya. Cermati apakah ia secara personal maupun skill adalah orang yang berkompeten terhadap kemajuan bisnis Anda.

Hindari mengambil keputusan berdasarkan pendapat orang. Percayalah kepada diri Anda, bila Anda masih sanggup mengelolanya seorang diri, mengapa tidak?

 

5. Tidak Fokus dengan Bisnis yang Dipilih

Tekun dan konsisten adalah faktor kunci yang dapat membantu Anda meraih keberhasilan dalam bisnis. ketekunan yang konsisten akan mengantar Anda sampai ke tujuan, tujuan yang sudah sejak lama Anda rencanakan.

Dengan menanamkan sikap tersebut, Anda tidak akan merasa bimbang atas pilihan yang sudah Anda buat. Anda akan memiliki banyak waktu untuk mempelajari berbagai hal yang terkait dengan bisnis yang sudah Anda pilih.

 

6. Berakhir dengan Menyerah dan Takut Mengulangi

Dan terakhir, faktor penyebab kegagalan dalam berbisnis adalah mudah berputus asa. Ini faktor utama, saat Anda sudah menjalani semuanya, namun hasil yang dirasa belum maksimal, Anda pun akhirnya menyerah begitu saja.

Pepatah tidak akan pernah salah bahwa kegagalan adalah sukses yang tertunda, dan setelah kesulitan pasti ada kemudahan. Dari bekal pengalaman gagal, setidaknya Anda sudah mengetahui apa saja yang menjadi penyebab kegagalan usaha dalam bisnis guna menjadi evaluasi agar Anda dapat bangkit di proses selanjutnya.

—————————————————————————————————————————————————————————–

Setelah Anda membaca artikel di atas, akhirnya Anda menyadari, bahwa Anda berada di bisnis yang salah. Dan setelah Anda juga sadar bahwa Anda tidak mungkin melanjutkan kegagalan, Anda pun harus mencari ide baru, dengan pola baru, dan peluang yang baru.

Memanfaatkan peluang yang baru tentu saja bukan memenuhi apa yang dibutuhkan banyak orang.

Lebih dari itu, usia bisnis harus dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Dan Anda dapat menjadi bagian dari itu. Seperti apa?

Di depan Anda telah ada realita bahwa seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dari berbisnis online. Kebutuhan seseorang akan suatu barang dengan cepat tanpa harus keluar rumah mengharuskan mereka untuk berbelanja melalui internet.

Untuk itulah toko online hadir, memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin berbelanja online.

Dan tulisan ini hadir bukan untuk mengarahkan Anda menjadi salah satu dari mereka, para toko online itu.

Tapi menjadi solusi bagi mereka para toko online.

Seperti apa? Yaitu menjadi bagian dari pihak ketiga yang mengirimkan barang. Anda dapat menjadi agen jasa pengiriman yang akan membantu kedua belah pihak, baik penjual maupun pembeli.

Dan harus Anda ketahui kebutuhan pengiriman bukan kepada toko online saja, tetapi juga mereka yang memiliki kebutuhan surat menyurat dan pengiriman barang baik perusahaan (corporate) maupun perorangan.

Selain itu, berbisnis jasa pengiriman bukanlah bisnis yang harus selalu memikirkan pengadaan produk. Anda tidak tidak perlu khawatir akan ada stok mati atau basi, karena bisnis jasa pengiriman adalah murni bisnis jasa yang cukup menunggu kedatangan orang lain untuk mengirimkan paket/barangnya.

Ingin tahu seperti apa detailnya? Langsung saja simak penuturannya di sini.

Segeralah bergabung. Jangan sampai Anda semakin membuang waktu, tenaga, dan materi dengan bisnis yang tidak pasti!

Exit mobile version