20160222203749Pendidikan merupakan proses pembelajaran bagi setiap individu untuk mencapai pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi. Dan setiap anak yang lahir di negeri ini berhak mendapatkan hak yang sama untuk merasakannya. Tanggung jawab untuk mengemban tidak hanya harus dipikul oleh pendidik dalam lingkungan formal dalam artian seorang guru, tapi siapa pun warga negara yang mempunyai panggilan jiwa untuk berbagi. Termasuk kita, selaku warga negara yang telah lebih dulu merasakan nikmatnya mengecap pendidikan.

Adalah seorang wanita muda dari suku batak bernama Tiurma Ida Purba, yang telah memulai hal itu. Ia merasa terpanggil untuk berbagi pengetahuan kepada anak-anak melalui jalur non formal. Menurutnya, jam belajar yang diterima oleh anak-anak di sekolah tidaklah cukup. Diperlukan jam tambahan bagi mereka untuk mengasah kemampuannya. Anak-anak yang beruntung akan diberikan jam tambahan oleh orang tuanya untuk mengikuti les atau kursus privat. Lalu bagaimana dengan mereka yang tidak mampu? Yang jangankan membiayai anaknya untuk ikut les, untuk makan besok pun mereka harus berpikir akan makan apa. Dari sinilah hati Tiur tergerak. Dengan tekad yang dimilikinya, ia pun mendirikan Rumah Belajar Bekasi. Sebuah kelompok belajar yang khusus didirikan untuk mereka yang tidak mampu.

Rumah Belajar Bekasi (RBB) mulai melakukan kegiatan belajar mengajar pada 1 Maret tahun 2015. Dengan motto “Kami Ada untuk Mereka”, Tiur berharap dapat menjawab kebutuhan anak-anak akan proses belajar yang memadai. Untuk memenuhi kebutuhan anak-anak itu ia tidak sendiri, ia dibantu oleh 10 orang guru relawan yang juga memiliki panggilan jiwa untuk mengajar.
Fenomena tersebut membuat kami PT NCS ikut tergerak. Seseorang yang memudahkan orang lain memuluskan jalan menuju cita-citanya haruslah diapresiasi. Apalagi bila melihat para relawan itu begitu tulus mengajar anak-anak yang kurang mampu dengan rela untuk tidak digaji. Maka dengan ini kami mendukung segala kegiatan Rumah Belajar Bekasi (RBB) dan akan membantu memfasilitasi setiap kegiatan belajar mengajar yang ada di dalamnya. Salah satu bentuk support yang dilakukan PT NCS adalah memberikan donasi dari hasil penjualan atau pengiriman yang dilakukan PT NCS. Selain itu, PT NCS juga akan memberikan free biaya pengiriman buku karya Tiur berjudul “Sekolah 0,1 Hektare”.

Ke depannya, kami berharap semakin banyak Tiur selanjutnya yang terpanggil hatinya untuk membentuk komunitas belajar bagi anak-anak, sehingga semakin banyak pula anak-anak yang dapat terbantu mendapatkan proses pembelajaran yang maksimal. Karena nasib bangsa ini ke depan, ada di tangan mereka.