UNTUK ARTIKEL 1 Pada tanggal 22-24 Maret 2017, PT NCS mengadakan Rapat Kerja (Raker) bersama Kepala Cabang dari Seluruh Indonesia. NCS hendak merumuskan program kerja ke depan, apa kiranya yang mesti ditingkatkan dari segi produk, pelayanan, sampai operasional. Dengan visi melakukan transformasi ke era digitalisasi, dirumuskanlah tema Raker berjudul “Digitalisasi Proses Menuju NCS Upgrade”.

Mengapa digitalisasi menjadi point utama dalam Raker di tahun ini? Ibu Reni, selaku owner memiliki keyakinan, NCS akan tertinggal bila tidak lekas berinovasi. Yang perlu digaris bawahi, inovasi tidak hanya berlaku di pusat saja, seperti yang selama ini sudah dilakukan. Cabang-cabang NCS yang berada di daerah, juga harus memiliki irama yang sama dalam menyambut pembaharuan yang terus digulirkan NCS pusat.

Hari pertama, seluruh Kepala Cabang diajak berkunjung ke data center PT NCS di Jalan Kemanggisan Raya. Pak Agustik sebagai IT Support memberikan gambaran terkait data center yang dimiliki NCS. Data center merupakan unsur yang amat penting dalam menghimpun data customer NCS di seluruh Indonesia.

Di hari kedua, seluruh cabang dicoaching oleh tim IDSS yang dipimpin oleh Pak Nanang, sebuah sistem yang membantu cabang dalam pendistribusian barang. Tujuannya agar pengiriman dari pengirim, validasi, cabang, sampai kurir dapat terus dimonitor. Sistem telah dibuat se-friendly mungkin, sehingga kepala cabang tidak perlu kesulitan dalam memantau proses pengiriman barang.

Hari ketiga merupakan sesi utama coaching, yang mana jajaran Direksi PT NCS Ibu Reni, Ibu Dian, dan Bapak Indra memberikan coachingnya.

 

UNTUK ARTIKEL 2Extra Miles Collaboration to Transformation

Di sesi coaching ini, Ibu Reni menyampaikan sebuah spirit kepada seluruh kepala cabang: Extra Miles Collaboration to Transformation. Apa maknanya? Dengan spirit extra miles, kepala cabang yang notabene “owner” di daerahnya masing-masing didorong untuk tidak terpaku pada “8-5”. Selain itu, sebagai leader yang membawahi beberapa staf, mereka dituntut untuk tidak takut berekspektasi dan mendorong stafnya untuk berani berkreativitas.

Di poin collaboration, Ibu Reni menjelaskan betapa pentingnya saling berkomunikasi, berkoordinasi, dan bersinergi antar pimpinan dan staf di cabang masing-masing. Mengadakan meeting mingguan dengan tujuan mengevaluasi kinerja adalah suatu contoh mereka sudah dapat berkolaborasi secara internal. Bila di internal sudah beres, barulah mereka dapat membangun networking kepada berbagai lembaga baik pemerintah maupun swasta agar tertarik menggunakan jasa pengiriman NCS.

Transformation menjadi poin terakhir yang disampaikan Ibu Reni. Meninggalkan model lama dengan berganti ke model baru, adalah hal yang mutlak dilakukan agar tidak tertinggal dengan yang lain. Digitalisasi proses menjadi pintu agar NCS dapat survive demi tetap memberikan service yang maksimal.

FACEBOOK COVER - bandung

Tour de Priangan

Setelah selama 3 hari diberikan coaching oleh jajaran direksi PT NCS, seluruh kepala cabang dimanjakan dengan berwisata ke Kota Lembang dan Bandung. Acara ini diselenggarakan demi memacu semangat para kepala cabang agar dapat meningkatkan performa yang sudah baik menjadi lebih baik lagi. Tidak hanya jajaran direksi dan kepala cabang, manajer NCS Pusat dan Manajer Area juga diikutsertakan, demi merekatkan hubungan antara Pusat dengan Cabang.

Tour de Priangan diselenggarakan pada 25-27 Maret 2017. Tempat-tempat yang dikunjungi adalah Saung Bambu, Maribaya Loudge, Saung Angklung Udjo, dan Cihampelas Walk. Seluruh elemen PT NCS cukup antusias menjelajahi tiap tempat yang dikunjungi. di Saung Bambu kami dapat memuaskan diri untuk berfoto dan di Maribaya Loudge kami dapat menyatu dengan alam dengan menyusuri hutan pinus. Esoknya, kami dapat menikmati kesenian angklung dan ikut memainkannya di Saung Angklung Udjo.

Semua rangkaian kegiatan Raker diharapkan menjadi tonggak bangkitnya NCS dari segala hal: delivery, SLA, sampai sales target. Tentu bila internal NCS sudah selangkah lebih maju, pelayanan kepada customer setia pun akan lebih baik lagi.